Daftar Hari Ini Dapat Diskon Potongan Harga



Dilihat : 55 kali

Ibadah umrah dan haji

Memiliki signifikansi yang besar dalam agama Islam dan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ibadah umrah dan haji dianggap penting:

Kewajiban agama: Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang memiliki kemampuan fisik dan finansial untuk melakukannya. Ibadah haji dijalankan sebagai tanda ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Pengampunan dosa: Umrah dan haji diyakini dapat menghapuskan dosa-dosa masa lalu. Dalam menjalankan ibadah ini dengan penuh kesungguhan, seorang Muslim berharap untuk memperoleh pengampunan dan mendapatkan kesempatan baru dalam hidupnya.

Peningkatan spiritualitas: Melakukan umrah dan haji memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk meningkatkan kedekatannya dengan Allah SWT. Selama ibadah ini, umat Muslim berfokus pada ibadah dan introspeksi diri, memperkuat ikatan dengan Tuhan, dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama Islam.

Persatuan dan solidaritas: Haji merupakan kumpulan umat Muslim dari seluruh dunia yang berkumpul di satu tempat, dengan latar belakang budaya dan ras yang berbeda. Ibadah ini mempromosikan persatuan, saling pengertian, dan solidaritas di antara para jamaah, menghapuskan batasan sosial dan memperkuat rasa persaudaraan sesama Muslim.

Pembelajaran sejarah: Kota Mekah dan Madinah memiliki sejarah yang kaya dalam agama Islam. Melakukan umrah dan haji memberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Ka'bah, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, dan lainnya. Ini memungkinkan umat Muslim untuk merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam dan mengambil inspirasi dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Ujian ketahanan dan kesabaran: Perjalanan umrah dan haji dapat menjadi ujian fisik dan mental yang menuntut kesabaran, ketekunan, dan ketahanan. Menghadapi tantangan seperti antrean yang panjang, cuaca yang panas, dan kepadatan jamaah di Mekah dan Madinah, seorang Muslim diajarkan untuk bersabar, mengendalikan emosi, dan menghargai nilai-nilai kesederhanaan.

Penting untuk diingat bahwa sifat pentingnya umrah dan haji dalam Islam bukan semata-mata karena nilai material atau prestise sosial, tetapi lebih kepada makna spiritual dan hubungan individu dengan Allah SWT.

 

Berikut adalah beberapa tempat yang biasanya dikunjungi saat umrah dan haji:

Tempat Keterangan
Ka'bah Tempat suci utama dalam agama Islam. Terletak di Masjidil Haram, Mekah, dan menjadi pusat ibadah haji.
Masjid Nabawi Masjid yang terletak di Madinah, tempat makam Nabi Muhammad SAW.
Jabal Rahmah Bukit di Mina, Mekah, yang dianggap sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bersatu kembali.
Jabal Nur Bukit di Mekah yang mengandung Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah SWT.
Gua Thawr Gua di Mekah yang menjadi tempat perlindungan Nabi Muhammad dan Abu Bakar dalam perjalanan ke Madinah.
Jabal Uhud Bukit di Madinah yang menjadi lokasi Pertempuran Uhud, di mana para sahabat Nabi melawan musuh-musuh Islam.
Padang Arafah Tempat wajib bagi jamaah haji berdiri pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana doa-doa diterima oleh Allah SWT.
Muzdalifah Wilayah di antara Mina dan Arafah, di mana jamaah menghabiskan malam setelah Arafah selama ibadah haji.
Mina Wilayah di Mekah yang menjadi tempat melempar jumrah, tiga tiang yang melambangkan mengusir setan.
Jabal Al-Rahmah Bukit di Arafah, di mana Nabi Muhammad memberikan khutbah perpisahan pada haji terakhirnya.
Masjid Quba Masjid di Madinah yang menjadi tujuan umum untuk beribadah dan dianggap sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Makam Rasulullah Tempat di Masjid Nabawi yang menjadi makam Nabi Muhammad SAW.
Makam Syuhada Uhud Makam para syuhada yang gugur dalam Pertempuran Uhud di Madinah.
Baqi' Pemakaman di Madinah yang menjadi tempat peristirahatan bagi banyak sahabat Nabi Muhammad SAW.
Museum Al-Quran Museum di Mekah dan Madinah yang menampilkan artefak dan artefak bersejarah berkaitan dengan Al-Quran.
Zamzam Well Sumur yang terletak di dalam Masjidil Haram dan menjadi sumber air zamzam yang dianggap suci.
Jamarat Tiga tiang yang melambangkan mengusir setan dan dilempari dengan batu selama ibadah haji.

Tabel di atas hanya mencakup beberapa tempat yang umum dikunjungi selama umrah dan haji. Ada banyak tempat lain yang memiliki nilai sejarah dan religius yang signifikan bagi umat Muslim, tergantung pada waktu dan jenis perjalanan yang dilakukan.

 

Saat melakukan umrah dan haji pada musim panas dengan suhu yang tinggi, penting untuk memilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa keperluan pakaian yang perlu disiapkan:

  1. Ihram: Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji dan umrah saat memasuki miqat, yaitu batas awal menuju Mekah. Ihram terdiri dari dua potongan kain putih tanpa jahitan, yaitu satu untuk menutup bagian tubuh atas dan satu lagi untuk menutup bagian tubuh bawah. Pastikan memilih kain yang ringan dan breathable untuk menghadapi suhu panas.

  2. Pakaian longgar: Selain ihram, pilihlah pakaian yang longgar, long sleeve, dan terbuat dari bahan yang ringan seperti katun atau linen. Hindari pakaian yang ketat atau terlalu tebal karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat cuaca panas. Pastikan juga memilih warna pakaian yang terang untuk mengurangi penyerapan panas.

  3. Sarung atau celana panjang: Bawalah sarung atau celana panjang yang nyaman untuk digunakan di dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sarung atau celana panjang yang longgar akan memberikan kenyamanan saat duduk dan berjalan di sekitar masjid.

  4. Topi atau peci: Selalu bawalah topi atau peci untuk melindungi kepala dari sinar matahari langsung. Pilih topi yang memiliki ventilasi atau sirkulasi udara yang baik agar kepala tetap dingin.

  5. Kaus kaki: Gunakan kaus kaki yang nyaman dan breathable untuk melindungi kaki dari gesekan dan menghindari lecet. Pilih kaus kaki yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

  6. Sandal atau sepatu yang nyaman: Pilih sandal atau sepatu yang nyaman dan mudah dilepas pasang, karena Anda akan sering melepasnya saat memasuki masjid atau melakukan tawaf di sekitar Ka'bah. Pastikan juga sandal atau sepatu memiliki ventilasi yang baik agar kaki tetap kering.

  7. Selendang atau syal: Bawalah selendang atau syal yang dapat digunakan untuk melindungi leher dan wajah dari sinar matahari langsung. Selendang juga dapat digunakan saat berdoa atau melakukan tawaf.

  8. Pakaian dalam: Bawalah pakaian dalam yang nyaman dan breathable, terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik.

Pastikan untuk membawa beberapa set pakaian yang mencukupi selama perjalanan umrah dan haji. Juga, jangan lupa untuk membawa perlengkapan mandi, handuk, dan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan pribadi.

 

Saat menjalankan ibadah umrah dan haji, terdapat beberapa larangan yang perlu diperhatikan oleh jamaah. Larangan-larangan tersebut mencakup:

  1. Memotong atau mencukur rambut dan kuku: Jamaah dilarang memotong atau mencukur rambut dan kuku selama berada dalam keadaan ihram, baik saat umrah maupun haji. Hal ini berlaku hingga melaksanakan tahallul (memotong sebagian rambut) setelah selesai menjalankan ibadah.

  2. Menggunakan wewangian atau parfum: Jamaah dilarang menggunakan wewangian atau parfum pada tubuh atau pakaian saat berada dalam keadaan ihram. Ini termasuk larangan menggunakan sabun, sampo, atau produk perawatan dengan aroma yang kuat. Jamaah harus menjaga kesucian ihram dan menjauhkan diri dari bau yang kuat.

  3. Menutupi wajah bagi laki-laki: Laki-laki dalam keadaan ihram tidak diperbolehkan menutupi wajah mereka, baik dengan penutup wajah atau kain. Wajah harus tetap terbuka selama menjalankan ibadah.

  4. Berburu binatang di Tanah Haram: Jamaah dilarang berburu atau membunuh binatang di wilayah Haram (Mekah dan sekitarnya). Ini mencakup hewan buruan, serangga, dan burung. Wilayah ini harus dihormati dan dijaga kelestariannya.

  5. Menikah atau melakukan perbuatan seksual: Jamaah dalam keadaan ihram dilarang menikah atau melakukan perbuatan seksual selama menjalankan ibadah umrah dan haji. Mereka harus memfokuskan diri pada ibadah dan menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat mengurangi kekhusukan.

  6. Melakukan pekerjaan yang mengarah pada kekerasan atau perselisihan: Selama menjalankan ibadah, jamaah harus menghindari melakukan pekerjaan atau tindakan yang mengarah pada kekerasan, perselisihan, atau perbuatan yang tidak sopan. Mereka harus mempertahankan sikap yang tenang, damai, dan menghormati sesama jamaah.

  7. Memotret atau merekam video di beberapa area: Terdapat beberapa area di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang memiliki larangan memotret atau merekam video. Jamaah harus mematuhi aturan ini dan tidak mengambil gambar atau merekam video di tempat-tempat yang dilarang.

  8. Mengambil benda-benda dari Tanah Haram: Jamaah tidak diperbolehkan mengambil atau mengambil benda-benda dari Tanah Haram sebagai suvenir atau untuk tujuan lainnya. Menghormati integritas dan kekudusan Tanah Haram adalah penting dalam menjalankan ibadah.

Larangan-larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian, ketakwaan, dan kekhusukan jamaah saat menjalankan ibadah umrah dan haji. Jamaah diharapkan untuk mematuhi larangan-larangan ini sebagai bagian dari komitmen mereka dalam melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.

 

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat menjalankan ibadah umrah dan haji:

  1. Doa ketika memasuki Tanah Haram (Mekah): اللَّهُمَّ إِنِّي أُرِيدُ الْعُمْرَةَ فَيَسِّرْهَا لِي وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي

"Allahumma inni uriidu al-'umrata fayassirha li wataqabbalha minni."

Artinya: "Ya Allah, aku niat berumrah, mudahkanlah bagiku dan terimalah amal ibadah umrahku."

  1. Doa ketika melihat Ka'bah untuk pertama kalinya: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

"Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabarakta ya Dzal-Jalaali wal-Ikram."

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Yang Maha Memberi Kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan. Maha Suci Engkau, wahai Dzat Yang Maha Mulia dan Pemurah."

  1. Doa ketika memasuki Masjidil Haram (Mekah): بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ، اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

"Bismillah, Allahumma shalli 'ala Muhammad wa sallim, Allahumma iftah li abwaba rahmatika."

Artinya: "Dengan nama Allah, Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu bagiku."

  1. Doa ketika berada di hadapan Hajar Aswad (Batuputih): بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ

"Bismillah, Allahu Akbar."

Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."

  1. Doa saat melakukan Sai (berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah): إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا، وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

"Innas-Safa wal-Marwata min sha'a-irillahi, faman hajjal-Baita awi'tamara fala junaha 'alaihi an yattawwafa bihima, wa man tatawwa'a khayran fa-innallah shakirun 'alim."

Artinya: "Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, maka tidak ada dosa atas orang yang haji atau berumrah (melalui) keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan suka hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui."

  1. Doa ketika tiba di Padang Arafah: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"La ilaha illallah wahdahu la sharika lah, lahul mulku walahul hamd, wahuwa 'ala kulli shay'in qadir."

Artinya: "Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."

  1. Doa ketika melakukan lempar jumrah: اللَّهُ أَكْبَرُ

"Allahu Akbar."

Artinya: "Allah Maha Besar."

Selain doa-doa di atas, jamaah juga dianjurkan untuk berdoa dengan doa-doa pribadi, memohon ampunan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT dalam setiap tahap ibadah umrah dan haji.

 
 
 
 
 
 

Paket Umroh Januari 2024

Posting by masrozi

Paket Umroh Januari 2024 #Hotel Madinah & Mekkah Paket Umroh Januari 2024 🕋🌙 Paket Umroh Januari 2024 🌙🕋 Dari FTI Travel - Menawarkan Fasilitas Terbaik untuk Ibadah Anda Assalamu'alaikum, Sahabat Muslim! Apakah Anda sedang mencari pengalaman umroh yang tak terlupakan? FTI Travel dengan bangga menghadirkan Paket Umroh Januari 2024 dengan Fasilitas Terbaik untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan kenyamanan Anda. Bersama kami, Anda akan menghadiri perjalanan rohani yang penuh berkah dan menginjakkan kaki di tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh dengan penuh ketenangan. ✈️ Tiket

62 Kali

Paket Umroh September 2023

Posting by masrozi

Paket Umroh September 2023 Ibadah umrah dan haji Memiliki signifikansi yang besar dalam agama Islam dan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ibadah umrah dan haji dianggap penting: Kewajiban agama: Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dewasa yang memiliki kemampuan fisik dan finansial untuk melakukannya. Ibadah haji dijalankan sebagai tanda ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Pengampunan dosa: Umrah dan haji diyakini dapat menghapuskan dosa-dosa masa lalu. Dalam menjalanka

55 Kali